70 Persen Ibu Merasa Jadi Wirausaha Cara Ideal untuk Mandiri secara Ekonomi
TABLOIDBINTANG.COM - Merayakan Hari Ibu setiap 22 Desember, platform parenting Orami meluncurkan hasil riset bertajuk “Uncovering the Potential of Indonesian Mothers: Pandangan soal Pemberdayaan Ibu dan Aspirasi untuk Mandiri secara Ekonomi.” Hasilnya menunjukkan hanya 50 persen ibu yang mengaku sudah berdaya. Mampu mandiri secara ekonomi, memanfaatkan waktu dengan produktif, dan bermanfaat bagi orang lain adalah 3 faktor terbesar yang dirasakan para ibu yang sudah berdaya. Yang tak kalah menarik, riset memperlihatkan 70 persen ibu merasa berdaya saat mandiri secara ekonomi atau memiliki pendapatan sendiri.
“Punya penghasilan sendiri menjadi hal yang diinginkan hampir seluruh ibu, di mana mayoritas menjadikan profesi wirausaha sebagai cara untuk mandiri secara ekonomi. Bisa dilihat juga bahwa aspirasi untuk mandiri secara ekonomi muncul lebih karena keinginan dan aktualisasi diri, bukan karena keharusan atau kebutuhan,” kata Head of Content Orami (Sirclo Group), Prita Apresianti, dalam webinar yang digelar pada Selasa (21/12/2021).
National Programme Officer Women Entrepreneurship UN Women Indonesia, Pertiwi Triwidiahening, mengingatkan, pemberdayaan ekonomi perempuan harus juga mengukuhkan peran penting mereka dalam mengambil keputusan dan setara dalam keluarga. Partisipasi wanita dalam aktivitas ekonomi dapat meningkatkan produktivitas dan PDB, meningkatkan diversifikasi ekonomi, serta kesetaraan pendapatan. “Makin banyak ibu pengusaha maupun freelancer adalah tanda bahwa kesempatan kaum hawa untuk mandiri secara ekonomi terbuka lebar,” terang Pertiwi.
Ini indikasi positif untuk meningkatkan kesetaraan di bidang ekonomi. Karenanya, Orami membesarkan IbuSibuk yakni program pemberdayaan ekonomi dari Orami sekaligus wadah yang memungkinkan para ibu mendapat penghasilan tambahan dari rumah dengan menjadi nano-influencers yang merekomendasikan produk serta layanan dari berbagai brand. “Para anggota IbuSibuk diberi akses ke beragam brand campaign dan pelatihan eksklusif terkait entrepreneurship dan pengembangan diri,” ujar Prita.